Masalah Fuel Pump, Honda Indonesia Recall 85.025 Mobil 

Rabu, 15 Juli 2020 | 17:49:44 WIB

Metroterkini.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan Program Pemanggilan untuk perbaikan atau dikenal sebagai recall. Adapun komponen yang perlu mendapatkan penanganan adalah fuel pump pada beberapa model mobil Honda yang beredar di Indonesia.

Model yang diindentifikasikan sebagai berikut: Honda Brio, Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda CR-V, Honda City, Honda Civic dan Honda Accord dengan tahun model antara 2017 hingga 2019.

Program Pemanggilan untuk perbaikan komponen fuel pump ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya mesin tidak dapat dinyalakan. Atau mesin berhenti beroperasi secara tiba-tiba saat mobil dikemudikan dikarenakan fuel pump tidak bekerja sebagaimana mestinya. Unit yang teridentifikasi dalam program ini sebanyak 85.025 unit.

"Kampanye ini merupakan bagian dari upaya kami untuk selalu memastikan kendaraan konsumen berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi, dan dilakukan tanpa memungut biaya apapun," jelas Denny MT, Service & Parts Asstistant General Manager PT HPM, dalam keterangannya.

Kampanye penggantian komponen fuel pump akan dimulai hari ini (15/7/2020) dan dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia tanpa dipungut biaya.

Adapun proses perbaikan melalui cara sebagai berikut:

PT HPM mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi.

Konsumen bisa melihat informasi mengenai kampanye ini dan kendaraan yang teridentifikasi di website resmi Honda Indonesia.
Untuk proses penggantian komponen fuel pump, konsumen dapat langsung menghubungi bengkel resmi Honda terdekat atau membuat janji (booking) melalui aplikasi Honda e-Care.

Perkiraan proses penggantian komponen di bengkel resmi Honda adalah 60 – 90 menit.

Honda juga memberikan pilihan layanan pick up service sesuai dengan ketersediaan layanan di masing-masing dealer resmi Honda.

Sebelumnya hal yang sama dilakukan Honda Vietnam yang harus melakukan recall sebanyak 19.219 unit. Dari 19.219 unit itu, rata-rata mobil produksi tahun 2018 yang terkena dampaknya. Adapun model terdampak sama dengan yang terjadi di Indonesia. [***]
 

Terkini